 |
| Source: @mpl.id.official |
Match 1: Fire Flux Impunity vs Team EVO
Pada match pertama mempertemukan antara tim asal Turki Fire Flux Impunity dengan tim asal Laos Team EVO. Ini merupakan pertandingan penentuan siapakah salah satu dari mereka yang lolos ke babak Playoff/Knock-out Stage dan siapakah yang mesti gugur di Group Stage.
Fire Flux Impunity tidak bisa dianggap remeh, roster tim tersebut saat ini adalah mantan roster Incendio Supremacy yakni perwakilan turki di M4 sebelumnya. Dan benar saja, tim asal Turki itu mampu untuk membuktikan bahwa merekalah yang berhak untuk melaju ke babak Playoff. Dengan mengalahkan Team EVO 2-0, Fire Flux Impunity mengamankan slot ke Knock-out Stage MSC 2023.
Match 2: Outplay vs BURN x FLASH
Pada match kedua menghadirkan pertandingan antara representatif dari Amerika Utara, yakni Outplay dan tuan rumah MSC 2023 ini, yakni BURN x FLASH. Jika dilihat dari dukungan dan support dari masing masing tim, jelas sang tuan rumah lebih diuntungkan secara mental, dan itu sangat memengaruhi gameplay nantinya.
Ini adalah match penentuan antara 2 tim itu siapakah yang lolos dan siapakah yang gugur. Singkatnya sang tuan rumah dapat menumbangkan tim asal Amerika Utara itu dan mengamankan slot ke Knock-out Stage MSC 2023. Pertandingan ini berakhir dengan skor 2-0 atas kemenangan BURN x FLASH.
Match 3: TODAK vs Blacklist Internasional
Kemudian untuk match terakhir pada hari keempat sekaligus match penutup Group Stage MSC 2023 menghadirkan match yang cukup tak masuk akal antara Sang Juara MPL MY S11 melawan Sang Juara M3 WEC.
Pada game pertama TODAK dibuat tak berkutik dari serangan serangan yang dilancarkan oleh Blacklist Internasional, alhasil tim asal Filipina itu dapat mengalahkan TODAK dengan cukup mudah.
Memasuki game kedua, CikuGais dengan Claudenya berhasil menjadi perhatian di game kedua ini. Siapa yang menyangka bahwa Sang juara dunia itu map nya ketutupan M3. Gold Laner Timnas Malaysia ini memang tak boleh diragukan lagi. Dengan Split push nya menggunakan Claude, TODAK berhasil mencuri poin kemenangan dari Blacklist Internasional. Dengan begitu skor menjadi 1-1. Bisa dibilang pada game ini TODAK menang karena kebutaan Blacklist Internasional terhadap map.
Akan tetapi pada game ketiga Blacklist Internasional sudah mulai serius lagi, lebih serius dari sebelumnya. Terjadi pembantaian di Lane of Down oleh tim asal Filipina itu terhadap perwakilan dari Malaysia. TODAK dibuat tak berdaya di game ini. Skor in gamenya juga sangat jauh yakni 17-2. Ini adalah pembalasan dari Blacklist Internasional di game kedua tadi. Match ini berakhir dengan skor 2-1 atas